Páginas

Minggu, 02 September 2012

Taukah kamu (Pengamatan Gempabumi)

eoearth.org
Tauhka kamu alat yang digunakan dalam pengamatan gempabumi itu..????

Seismokop yaitu alat untuk menunjukan terjadinya gempabumi tanpa membuat rekaman.

Seismograph yaitu alat yang menghasilkan rekaman terus menerus (kontinyu) getaran tanah.





Seismogram yaitu hasil rekaman terus menerus (kontinyu) getaran tanah,  pada kertas

Seismometer itu :
  1. Seismograf yang konstanta fisiknya diketahui dengan baik, sehingga gerakan tanah yang sebenarnya dapat diukur dari seismogram yang dihasilkannya.
  2. Bagian dari sistem seimograf yang merupakan sensor bagi gerakan tanah, biasanya berupa sistem pendulum.

Prinsip Pendulum

taukah kamu, prinsip pendulum memisahkan alat ukur dari gerakan tanah.  jika tanah bergerak cepat (relatif terhadap periode natural pendulum). Massa pendulum cenderung stasioner. Jika tanah bergerak sangat cepat massa pendulum akan tetap diam dan jika tanah bergerak sangat lambat, massa pendulum akan mengikuti gerakan tanah.

taukah kamu....
untuk gerakan yang sifatnya moderat akan terjadi selisih fase antara gerakan massa pendulum dan gerakan tanah.

Taukah kamu apa saja klasifikasi sistem pendulum itu..????

Klasifikasi SIstem pendulum di bagi menjadi dua :
  1. Sistem Pendulum Berdasarkan Orentasi Arah :
    • Komponen Vertikal (Z)
    • Komponen Horizontal (North-South dan East - West)
  2. Sistem Pendulum Berdasarkan Respons Frekuensi  :
    • Periode pendek (Short periode) =SP
    • Periode Menengah (Medium periode) = MP
    • Periode Panjang (Long periode) = LP
Perekam Signal Seimik

taukah kamu perekam signal seismik itu dikelompokan dalam empat (4) bagian yaitu :
  1. Perekam Mekanik
Dalam perekam mekanik, gerakan sensor diteruskan oleh dua lengan mekanik, selanjutnya dengan sistem tuas, dapat memperbesar gerakan tersebut dan merekamnya pada dua drumb yang berputar.

     2.  Perekam Optik
Sinyal listrik yang dibangkitkan oleh sensor yang diumpankan ke galvometer yang memiliki cermin. Seberkas sinar dipantulkan dari cermin dan direkam pada drum yang berputar dengan kertas yang sensitif terhadap cahaya. Sistem ini digunakan dari awal     1900-an hingga  1980-an.

     3.  Perekam pena

Sebagai pengganti berkas cahaya digunakan pena listrik yang merekam pada kertyas diatas drum yang berputar. Pena tersebut dapat merekam pada kertas putih dengan tinta, atau pada kertas hitam berjelaga, atau dengan membangkitkan panas dan merekam pada kertas yang sensitif terhadap panas.

     4.  Perekam Digital

Sekarang ini hampir semua Seismograf merekam secara digital sinyal listrik dikonversikan menjadi sinyal digital sehingga dapat direkam dengan komputer.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.