Páginas

Rabu, 26 September 2012

Koreksi Bouger

Dalam menerapkan Koreksi Bouger maka ketinggian dari semua titik pengamatan dan kerapatan untuk perkiraan massa berlebih harus diketahui. Untuk memilih kerapatan maka rata-rata densitas yang digunakan adalah densitas batuan di daerah survey. Densitas 2.67 gram/cm3 maka koreksi bougernya adalah sekitar 0.11 mgals/m.

Koreksi Bouger mungkin mempunyai beberapa kekurangan tetapi juga memiliki dua kelebihan atau keuntungan yang berbeda dari model yang lebih rumit karena jika model sangat sederhana agak mudah untuk membuat suatu koreksi tahap awal yang pertama untuk kelebihan massa dan tinggi. 

Percepatan gravitasi vertikal dari suatu papan flat secara sederhana dapat ditulis sebagai berikut : - 0.04193 ph.Dimana koreksi dalam mgal untuk p adalah kerapatan slab dalam gm/cm3 sedangakan untuk h adalah perbedaan ketinggian antara titik pengamatan dan dantum ketinggian dalam meter.

Nilai h (+) adalah untuk titik pengamatan diatas datum dan nilai h (-) adalah untuk titik pengamatan dibawah datum. Tanda koreksi bouger yang mempunyai arti dimana jika titik pengamatan berada pada ketinggian lebih dari datum berarti ada kelebihan massa dibawah titik pengamatan sehinnga dalam pembacaan gravitasi akan terbaca lebih besar nilai gravitasinya karena massa yang berlebihan dan oleh karena itu harus dikurangi dengan faktor untuk memindahkan titik pengamatan kembali ke datum tersebut. Untuk tanda koreksi ini adalah berlawanan dengan yang digunakan untuk korekasi elevasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.