Páginas

Minggu, 02 Februari 2014

Filtering Dalam Pengolahan Sinyal

Dalam pengolahan sinyal pada umumnya dilakukan penyaringan (filtering) dimaksudkan untuk memperkuat suatu fitur tertentu yg diinginkan dan menghapuskan atau melemahkan fitur lain yg tidak diinginkan. Filter yang digunakan untuk menghapuskan bagian-bagian sinyal pada rentang frekuensi tertentu dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) jenis yaitu : 

      1. High pass (low cut)
          High pass filter (Penyaring lolos atas) yaitu : menghapuskan komponen-komponen sinyal dengan frekuensi < f1.

      2. Low pass (high cut)
        Low pass filter (Penyaring lolos bawah) yaitu : menghapuskan komponen-komponen sinyal dengan frekuensi > f2.

      3. Band pass.  
          Band pass filter (Penyaring lolos tengah): menghapuskan komponen-komponen sinyal dengan frekuensi < f1 dan frekuensi > f2. 

Frekuensi f1 dan f2 disebut frekuensi pojok (corner frequency) yang didefiniskan sebagai titik tempat amplitudo sinyal tersaring berkurang menjadi 0,7 × amplitudo sinyal sebelum tersaring.   
  



Dalam diagram log-log, filter biasanya dinyatakan sebagai segmen garis lurus. Rasio amplitudo output terhadap input disebut gain dan sering dinyatakan dalam desibel (dB).

                                           dB = 20log (gain)

Ketajaman filter dinyatakan dengan kemiringan (slope) n atau sering juga dinyatakan dg jumlah kutub (pole) filter tersebut. Dalam pengolahan sinyal, kemiringan n biasanya bernilai 1 hingga 8, utamanya 4. Ketajaman filter kadang2 juga dinyatakan sbg laju peluruhan amplitudo dlm dB/oktav.






0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.