Páginas

Sabtu, 20 Oktober 2012

Apa seh Badai Magnet itu??

Badai magnet merupakan salah satu faktor external yang mempengarui medan manet bumi. kenapa bisa mempengaruhi??

Badai magnet adalah interaksi yang terjadi antara angin matahari (solar wind) dengan medan magnet bumi sehingga menciptkan sistem arus magnetosfer dan ionosfer, radiasi sinar X dan UV dari matahari dapat meningkatkan sistem arus ionesfer itu sendiri sehingga mempengaruhi medan magnet dan mengalami gangguan magnetik.

Arus yang ditimbulkan akibat interaksi yang terjadi, dilihat dari permukaan bumi arus tersebut merupakan badai magnet (magnetic strom). Arus yang dapat mencapai permukaan bumi berkisar antara 1 - 3 Ampere untuk Arus yang berbentuk cincin yang melingkari bumi dapat mencapai 50 Mega Ampere.


sumber : ivancool.co.cc
Baca Selengkapnya...

Minggu, 07 Oktober 2012

Komponen Magnet Bumi

Komponen magnet bumi terdiri dari komponen-komponen X, Y, Z, H, D, I, dan F. Untuk mendapatkan komponen tersebut dilakukan dengan cara diamati dan dihitung.

Untuk komponen yang diamati yaitu Komponen X, Y, Z, dan F sedangkan untuk komponen yang dihitung dengan rumus adalah :

Sumber Gambar : ngdc.noaa.gov


H2 = X2  + Y2

X  = H Cos D

Y  = H Sin D atau Y = X Tan D

Z  = F Sin I atau   Z  = H Tan I

D = arctan ( Y / X )

I  = arctan ( Z / H )

F2 = X2 + Y2 + Z2 atau H2 + Z2
Baca Selengkapnya...

Rabu, 03 Oktober 2012

Koreksi Terrain

Pada postinggan aku sebelumnya tentang Koreksi Bouger, dimana kita ketahui bahwa Koreksi Bouger dapat menjelaskan variasi gravitasi yang disebabkan oleh variasi topografi tetapi hal ini tidak cukup untuk mengatasi variasi gravitasi yang berkaitan dengan topografi yang ekstim didekat titik pengamatan.

Koreksi Tirrain menghasilkan nilai yang positif baik di lembah atau pegunungan. Koreksi Terrain - Bouger Gravity (gt) dirumuskan sebagai berikut :

                    gt = gobs - gn + 0.3086h - 0.04193 ph + Tc (mgal)

Tc = jumlah atau nilai computed koreksi terrain

Koreksi ini adalah untuk menyatakan variasi yang tersisa dan disebabkan oleh struktur geologi.
Baca Selengkapnya...

Rabu, 26 September 2012

Koreksi Bouger

Dalam menerapkan Koreksi Bouger maka ketinggian dari semua titik pengamatan dan kerapatan untuk perkiraan massa berlebih harus diketahui. Untuk memilih kerapatan maka rata-rata densitas yang digunakan adalah densitas batuan di daerah survey. Densitas 2.67 gram/cm3 maka koreksi bougernya adalah sekitar 0.11 mgals/m.

Koreksi Bouger mungkin mempunyai beberapa kekurangan tetapi juga memiliki dua kelebihan atau keuntungan yang berbeda dari model yang lebih rumit karena jika model sangat sederhana agak mudah untuk membuat suatu koreksi tahap awal yang pertama untuk kelebihan massa dan tinggi. 

Percepatan gravitasi vertikal dari suatu papan flat secara sederhana dapat ditulis sebagai berikut : - 0.04193 ph.Dimana koreksi dalam mgal untuk p adalah kerapatan slab dalam gm/cm3 sedangakan untuk h adalah perbedaan ketinggian antara titik pengamatan dan dantum ketinggian dalam meter.

Nilai h (+) adalah untuk titik pengamatan diatas datum dan nilai h (-) adalah untuk titik pengamatan dibawah datum. Tanda koreksi bouger yang mempunyai arti dimana jika titik pengamatan berada pada ketinggian lebih dari datum berarti ada kelebihan massa dibawah titik pengamatan sehinnga dalam pembacaan gravitasi akan terbaca lebih besar nilai gravitasinya karena massa yang berlebihan dan oleh karena itu harus dikurangi dengan faktor untuk memindahkan titik pengamatan kembali ke datum tersebut. Untuk tanda koreksi ini adalah berlawanan dengan yang digunakan untuk korekasi elevasi.
Baca Selengkapnya...

Selasa, 25 September 2012

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gravitasi

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi gravitasi????

Ada dua faktor yan mempengaruhi Gravitasi yaitu Variasi Temporal (terhadap waktu) dan Variasi Jarak (spatial).

1.  Variasi Berdasarkan Waktu (Temporal)
           adalah perubahan didalam percepatan gravitasi yang diamati terhadap waktu. Koreksi dari variasi ini yaitu :

Koreksi Waktu  

Kita harus membuat stasiun dasar dan dimulai pada hari itu juga untuk sebagai titk pertama. Pengaruh pasang surut berubah sangat lambat terhadap waktu.


Instrumen Drift
adalah perubahan percepatan yang diamati dan dipengaruhi oleh Gravimeter. Pengaruh pasang surut disebabkan oleh gaya tarik gravitasi antara matahari dan bulan.


2.  Variasi Berdasarkan Jarak (Spatial)
            Perubahan harga Gravitasi diamati tergantung ruang. Disini artinya, perubahan percepatan gravitasi terjadi dari satu tempat ke tempat lain seperti pengaruh geologi tetapi tidak berhubungan dengan geologi seperti pengaruh lintang, ketinggian, slab atau pertambahan massa, topografi dan bathimetri. Koreksi-koreksi dari variasi ini diantaranya :
  • Koreksi Lintang
  • Koreksi Udara Bebas (Free Air Correction)
  • Koreksi Bouger
  • Koreksi Terrain (Koreksi Medan)
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 22 September 2012

KOREKSI UDARA BEBAS (FREE AIR CORRECTION)

Dalam menjelaskan suatu variasi percepatan gravitasi yang telah diamati terkait dengan variasi elevasi, maka digabungkan suatu koreksi yang biasa dikenal dengan Koreksi Udara Bebas (Free Air Correction). Dalam menerapkan koreksi ini, nilai gravitasi yang diamati dikonversi dengan asumsi bahwa pengukuran dilakukan dengan ketinggian yang sama, dengan demikian semakin mengisolasi komponen geologi medan gravitasi.

Percepatan gravitasi yang telah diamati dipermukaan bumi bervariasi kira-kira sekitar - 0,3086 mgal per meter terhadap ketinggian. tanda minus (-) berarti bahwa dengan meningkatnya elevasi maka terjadi penurunan percepatan gravitasi yang diamati.

Untuk mengaplikasikan koreksi elevasi gravitasi yang diamati maka perlu kita mengetahui elevasi disetiap titik pengamatan karena dengan diketahuinya elevasi disetiap titik pengamatan maka dapat dikoreksi semua nilai pembacaan gravitasi yang diamati terhadap ketinggian dari permukaan laut dengan menambahkan -0,3086 kali elevasi stasiun dalam meter untuk masing - masing pembacaan.

Jika presisi yang diperlukan sebesar 0,01 mgal dan ketinggian relatif stasiun sekitar 3 cm. untuk memperoleh presisi seperti ini harus melakukan survei lokasi yang sangat teliti dilakukan. Bahkan salah satu biaya utama survei gravitasi presisi tinggi adalah memperoleh ketinggian relatif yang diperlukan untuk menghitung koreksi udara bebas.
Baca Selengkapnya...

Jumat, 07 September 2012

MAGNET

(sumber gambar : sinequanonthebook.com)  

Taukah kamu magnet alam itu adalah beji besi dalam bentuk yang tidak teratur dan lemah.Selain magnet alam ada juga magnet buatan,Magnet buatan adalah besi atau baja yang bersifat magnetik jika digosok dengan magnet.Mangnet buatan ini memiliki bentuk dan kekeuatan yang di inginkan.Contoh:digosok,induksi,dan dialiri listrik.Bentuk magnet buatan bisa berupa batang,ladam,dan cincin.
    







Sifat-sifat magnet adalah sebagai berikut:
  1. Sebuah magnet menarik bahan magnetik seperti besi,baja, kobalt,dan nikel.Pada kutub magnet terdapat tarikan maksimum.
  2. Magnet selalu dalam arah utara - selatan.
  3. magnet yang mengarah ke utara geografis disebut kutub utara (N) sedangkan magnet yang mengarah keselatan geografis disebut kutub selatan (S).
  4. Kutub magnet selalu berpasangan.


Kita ketahui bersama,jarum kompas selalu menunjuk kearah utara,dan selalu searah dengan gaya garis magnetik. Agar ini terjadi,garis gaya magnetik haruslah keluar dari kutub selatan geografi dan masuk ke kutub utara geografi.


Pada kenyataannya kutub-kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub-kutub geografi. Sehingga menyebabkan jarum kompas tidak tepat benar menunjukan arah utara dan selatan geografi, tetapi sedikit menyimpang.


Deklinasi merupakan sudut yang dibentuk antara arah utara dan selatan dan geografi dengan arah utara -selatan kompas. Besar sudut deklinasi berbeda-beda sesuai dengan letak suatu tempat di permukaan bumi.Besar sudut deklinasi juga berbeda-beda dari tahun ke tahun.


Inklinasi merupakan sudut yang dibentuk oleh medan magnetik disembarang titik dengan arah horisontal permukaan bumi.Sudut inklinasi di ekuator magnet bumi adalah 0 derajat, sebab medan magnetik di ekuator berarah horisontal.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 02 September 2012

Taukah kamu (Pengamatan Gempabumi)

eoearth.org
Tauhka kamu alat yang digunakan dalam pengamatan gempabumi itu..????

Seismokop yaitu alat untuk menunjukan terjadinya gempabumi tanpa membuat rekaman.

Seismograph yaitu alat yang menghasilkan rekaman terus menerus (kontinyu) getaran tanah.





Seismogram yaitu hasil rekaman terus menerus (kontinyu) getaran tanah,  pada kertas

Seismometer itu :
  1. Seismograf yang konstanta fisiknya diketahui dengan baik, sehingga gerakan tanah yang sebenarnya dapat diukur dari seismogram yang dihasilkannya.
  2. Bagian dari sistem seimograf yang merupakan sensor bagi gerakan tanah, biasanya berupa sistem pendulum.

Prinsip Pendulum

taukah kamu, prinsip pendulum memisahkan alat ukur dari gerakan tanah.  jika tanah bergerak cepat (relatif terhadap periode natural pendulum). Massa pendulum cenderung stasioner. Jika tanah bergerak sangat cepat massa pendulum akan tetap diam dan jika tanah bergerak sangat lambat, massa pendulum akan mengikuti gerakan tanah.

taukah kamu....
untuk gerakan yang sifatnya moderat akan terjadi selisih fase antara gerakan massa pendulum dan gerakan tanah.

Taukah kamu apa saja klasifikasi sistem pendulum itu..????

Klasifikasi SIstem pendulum di bagi menjadi dua :
  1. Sistem Pendulum Berdasarkan Orentasi Arah :
    • Komponen Vertikal (Z)
    • Komponen Horizontal (North-South dan East - West)
  2. Sistem Pendulum Berdasarkan Respons Frekuensi  :
    • Periode pendek (Short periode) =SP
    • Periode Menengah (Medium periode) = MP
    • Periode Panjang (Long periode) = LP
Perekam Signal Seimik

taukah kamu perekam signal seismik itu dikelompokan dalam empat (4) bagian yaitu :
  1. Perekam Mekanik
Dalam perekam mekanik, gerakan sensor diteruskan oleh dua lengan mekanik, selanjutnya dengan sistem tuas, dapat memperbesar gerakan tersebut dan merekamnya pada dua drumb yang berputar.

     2.  Perekam Optik
Sinyal listrik yang dibangkitkan oleh sensor yang diumpankan ke galvometer yang memiliki cermin. Seberkas sinar dipantulkan dari cermin dan direkam pada drum yang berputar dengan kertas yang sensitif terhadap cahaya. Sistem ini digunakan dari awal     1900-an hingga  1980-an.

     3.  Perekam pena

Sebagai pengganti berkas cahaya digunakan pena listrik yang merekam pada kertyas diatas drum yang berputar. Pena tersebut dapat merekam pada kertas putih dengan tinta, atau pada kertas hitam berjelaga, atau dengan membangkitkan panas dan merekam pada kertas yang sensitif terhadap panas.

     4.  Perekam Digital

Sekarang ini hampir semua Seismograf merekam secara digital sinyal listrik dikonversikan menjadi sinyal digital sehingga dapat direkam dengan komputer.
Baca Selengkapnya...

Kamis, 30 Agustus 2012

tahukah kamu (Magnet Bumi)

fgservices1947.wordpress.com
Tahukah kamu

Magnet bumi ternyata disiplin ilmu yang  sangat tua dalam geofisika dalam mempelajari variasi medan magnet bumi terhadap ruang dan waktu.

Tahukah kamu

Sekitar tahun 1000 sejarah magnet bumi dimulai dengan penemuan kompas magnetik di Cina dan studi magnet bumi itu sendiri dimulai pada tahun 1600 oleh William Gilbert dalam bukunya "De Magnete".

Tahukah kamu

ada 3 (tiga) bahan berdasarkan sifat magnetik yang ditunjukan oleh suseptibilitas magnetiknya :

  1. Bahan Diamagnetik : Bahan batuan atau mineral yang resultan medan magnet atomis/molekul adalah 0. Suseptibilitas negatif atau harga (k) negatif dan kecil. Contohnya :tembaga, seng, emas, garam, perak, marmer, grafit, bismuth.
  2. Bahan Paramagnetik : Bahan batuan atau mineral yang resultan medan magnet atomis/molekul adalah tidak 0. Suseptibilitas positif atau harga (k) negatif dan kecil. Contohnya :  platina, kayu ,magnesium, wolfram, alumunium.
  3. Bahan Ferromagnetik : bahan batuan atau mineral yang resultan medan magnetik atomis/molekul yang besar.suseptibitas positif atau harga (k) positif dan besar sekitar 106 kali dari diamagnetik atau paramagnetik. contohnya : besi, nikel, besi silikon, kobalt, baja.

Tahu kah kamu

meadan magnet bumi itu di bagi tiga bagian :
  1. Medan magnet luar,yaitu medan magnet yang di pengaruhi dari pengaruh luar bumi yang merupakan hasil ionisasi di atmosfer yanng disebabkan sinar ultra violet dari matahari.
  2. Medan magnet lokal, yaitu medan magnet yang di pengaruhi oleh batuan sekitarnya di kulit bumi yang bersifat magnetik.
  3. Medan magnet utama, yaitu medan magnet yang memiliki pengaruh variasinya terhadap waktu yang sangat lambat.
Baca Selengkapnya...