Páginas

Rabu, 11 Desember 2013

Tektonik Maluku Utara

        Kawasan Maluku Utara adalah kawasan yang didominasi oleh perairan, dengan perbandingan luas daratan dan laut adalah 1 : 3. Kawasan ini terdiri atas 353 pulau dengan luas kira-kira 32.000 km², yang tersebar di atas perairan seluas 107.381 km². Gugusan kepulauan di kawasan Maluku Utara terbentuk oleh relief-relief yang besar, Palung-palung samudra, dan Punggung Pegunungan yang sangat mencolok saling bersambung silih berganti. Secara umum struktur fisiografi kawasan Maluku Utara terbentuk dari zona pertemuan dua sistem bentang alam. Kedua sistem bentang alam tersebut antara lain adalah Sistem Bentang Alam Sangihe dan Sistem Bentang Alam Ternate, dengan batasnya adalah Cekungan Celebes di barat dan Cekungan Halmahera di timur. 

 Zona benturan Laut Maluku merupakan bagian yang paling rumit di kawasan  ini. Lempeng  Laut  Maluku,  yaitu  sebuah  lempeng  benua  kecil mengalami tumbukan ke Palung Sangihe di bawah Busur Sangihe di barat dan ke arah timur di bawah Halmahera, sedangkan di sebelah selatannya terikat oleh Patahan Sorong.
 Busur dalam Halmahera yang bersifat vulkanis berkembang di sepanjang pantai barat Halmahera dan menghasilkan pulau-pulau lautan yang bersifat vulkanis, antara lain adalah : Ternate, Tidore, Makian dan Moti. Mare terbentuk dari material vulkanis yang terangkat, sedangkan Kayoa berasal dari terumbu karang yang terangkat. Mayu dan Tifore yang terletak di sepanjang gigir tengah Laut Maluku yang meninggi merupakan keping Melange aktif .

       Pulau Halmahera dan pulau-pulau disekitarnya yang ada di Indonesia bagian Timur termasuk ke dalam sistem pertemuan 3 (tiga) lempeng yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Samudera Philipina (Hamilton, 1979). Bagian Utara Halmahera merupakan lempeng Samudera Philipina yang menunjam di bawah Philipina sepanjang palung Philipina yang merupakan suatu konfigurasi busur kepulauan sebagai hasil tabrakan lempeng di bagian barat Pasifik. Pulau ini dicirikan dengan Double ArcSystem dibuktikan dengan adanya endapan vulkanik di lengan barat dan nonvulkanik di lengan timur. 


Di selatan Halmahera pergerakan miring sesar Sorong ke arah barat bersamaan dengan Indo-Australia struktur lipatan berupa sinklin dan antiklin terlihat jelas pada formasi Weda yang berumur Miosen Tengah-Pliosen Awal. Sumbu lipatan berarah Utara-Selatan, Timur Laut - Barat Daya, dan Barat Laut-Tenggara.




                   Tektonik Indonesia Timur (Hamilton,2000)


            Struktur sesar terdiri dari sesar normal dan sesar naik umumnya berarah Utara-Selatan dan Barat Laut-Tenggara. Kegiatan tektonik dimulai pada Kapur Awal dan Awal Tersier, ketidakselarasan antara batuan berumur Paleosen-Eosen dengan batuan berumur Eosen-oligosen Awal, mencerminkan kegiatan tektonik sedang berlangsung kemudian diikuti kegiatan gunung api. Sesar naik akibat tektonik terjadi pada jaman Eosen- Oligosen. Tektonik terakhir terjadi pada jaman Holosen berupa pengangkatan terumbu dan adanya sesar normal yang memotong batu gamping.
Baca Selengkapnya...

Kamis, 13 Juni 2013

Tsunami

Tsunami mungkin kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua masyarakat Indonesia, yah... apalagi setelah kejadian Tsunami yang cukup besar di Aceh dan sekitarnya pada tanggal 26 Desember 2004.  Sebenarnya kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari dua kata yaitu Tsu dan Nami, dimana Tsu artinya Pelabuhan dan Nami adalah gelombang jadi secara harafiah Tsunami berarti Gelombang atau ombak besar di pelabuhan.

Tsunami juga diartikan sebagai gelombang air laut yang merambat ke segala arah dan disebabkan karena adanya gangguan atau perubahan bentuk struktur geologis pada dasar laut yang terjadi secara vertikal. Gempabumi tektonik merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan tersebut dan merupakan penyebab utama Tsunami di Indonesia. Namun demikian tidak semua gempabumi tektonik dapat menyebabkan tsunami, adapun kriteria suatu gempabumi tektonik yang dapat menyebabkan tsunami diantaranya :
   1. Terjadi di dasar laut.
   2. Magnitudo 7 SR atau lebih
   3. Kedalaman < 100 Km
   4. Pergerakan lempengnya secara vertikal.

Selain Gempabumi tektonik, letusuan gunung api dan longsor yang terjadi di dasar laut juga merupakan pemicu terjadinya tsunami. 


Baca Selengkapnya...

Sabtu, 01 Juni 2013

apa sih K-Index itu??


Medan magnet bumi mengalami gangguan diakibatkan karena  adanya aliran Angin Matahari atau Solar Wind. Gangguan tersebut diwakili oleh Indeks K yang diturunkan dari komponen H atau Zonal, Komponen D atau Meridional, dan Komponen Z atau Vertikal, pada Stasiun Pengamat Magnet Bumi dengan menggunakan Fluxgate Magnetometer yang terpasang untuk menentukan variasi komponen H, D, Z dalam skala waktu tertentu.


Table konversi dari amplitude maksimum (nT) untuk K-index, berbeda-beda dari satu pengamat di Stasiun Pengamata dengan pengamat pada Stasiun Pengamat lainnya ketika terjadi kenaikan amplitudo atau badai magnet. Untuk pengamat yang berada di lintang magnetik yang tinggi mempunyai harga amplitude yang lebih tinggi yang berpengaruh terhadap harga K-index.


Dalam waktu tiap 3 (tiga) jam variasi-variasi yang diperoleh kemudian dikonversi kedalam bilangan 0, 1, 2, 3, 4, sampai 9 dengan nilai inilah yang dapat kita tentukan K-Index tersebut.
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 11 Mei 2013

SUNSPOT ATAU BINTIK MATAHARI

http://library.thinkquest.org/12857/images/sunspot.gif




Sunspot atau bintik matahari adalah bintik hitam yang terlihat akibat dari fenomena sementara pada fotosfer matahari, fenomena ini disebabkan oleh aktifitas magnetik yang kuat dan menghambat laju sehingga membentuk suhu permukaan berkurang. 

Pada saat bergerak melintasi permukaan matahari, bintik matahari meluas sejauh 80.000 km atau 46.710 mil di diameter, sehingga di bumi dapat terlihat lebih besar.




Periode yang sangat signifikan untuk variasi jumlah sunspot adalah periode 11 tahun. Alat untuk mengamati sunspot adalah teleskop matahari, pengamatannya dapat dilakukan di darat maupun alat yang mengorbit bumi. 

Ternyata sunspot atau bintik matahari mempunyai manfaat diantaranya dapat memprediksi cuaca ruang angkasa dan keadaan ionosfer sehingga dapat membantu memprediksi propagasi radio gelombang pendek komunikasi satelit.

>>>><<<<
Baca Selengkapnya...

Selasa, 30 April 2013

GPS

Global Positioning System atau yang biasa disebut GPS sebuah alat yang dapat menentukan koordinat baik itu koordinat lintang, bujur maupun ketinggian dari posisi suatu benda di bumi. dengan dukungan 24 satelit yang berada di ketinggian sekitar 11.000 mill diatas bumi yang terbagi menjadi 6 bidang orbit yang berbeda-beda dimana tiap orbit terdapat 4 satelit sehingga dapat mendukung sistem dari GPS itu sendiri yang dapat memberikan data koordinat global.


GPS dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh siapa saja secara gratis dengan menggunakan atau memiliki alat GPS receiver. Awalnya GPS digunakan pada dunia militer dan GPS ini sudah menjadi standar untuk digunakan pada bidang penerbangan dan pelayaran di dunia bahkan kita bisa menggunakan atau memanfaatkan kebutuhan kita sendiri.

Fungsi dari GPS itu sendiri secara umum mempunyai fungsi sebagai navigasi sehingga memudahkan kita untuk mencari lokasi tujuan karena dapat memberikan informasi berupa jarak daerah tujuan, informasi koordinat kita berada, memberikan panduan tempat-tempat menarik yang ditandai sebagai Point Of Interest atau POI, ketinggian, waktu, kecepatan, arah dengan bantuan compas, koordinat pada proyeksi peta, dapat menyimpan 1000 titik koordinat, dapat menyimpan data track sebanyak 20 tracks secara otomatis, dan dapat menandai titik lokasi survey.


Baca Selengkapnya...

Kamis, 04 April 2013

Gelombang Permukaan

gelombang permukaan dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Gelombang Love
2. Gelombang Rayleigh

Gelombang Love terbentuk melalui interferensi konstruktif dari pemantulan berulang gelombang teleseismik SH pada permukaan bebas atau juga terbentuk dari interferensi konstruktif antara gelombang-gelombang SH yang dipantulkan pasca kritis didalam suatu lapisan yang homogen diatas half-space yang lebih tinggi kecepatannya.

Dalam rekaman seismik gelombang rayleigh muncul belakangan dikarenakan fase kecepatannya sedikit lebih lambat dari gelombang love. Gerakan gelombang rayleigh di permukaan dalam gerakan pertikelnya adalah elliptis dan retrogade dikarenakan gelombang rayleigh berasal dari gelombang P dan SV yang tergandeng sehingga terpolarisasi dalam bidang vertikal terhadap rambatannya dan pergeseran fase P dan SV.

http://rovicky.wordpress.com/2006/08/21/gelombang-gempa-yg-bikin-pusing/
Baca Selengkapnya...